Apa Itu SCANNER dan Bagaimana Cara Kerja SCANNER

* SCANNER

Scanner dalam bahasa inggris berasal dari kata dasar scan yang dalam Bahasa Indonesia sering dipadankan dengan istilah pindai, sehingga dalam bahasa indonesia scanner adalah mesin pemindai atau cukup disebut pemindai  saja. Istilah pindai sendiri memang bukan istilah yang umum diucapkanatau didengar. Arti dari pindai sendiri adalah melihat dengan teliti dan seksama, sehingga kurang lebih maksud dari pemindai adalah alat yang dapat membaca data dengan teliti dan seksama.
Apa Itu Scanner dan Cara Kerja-Nya
Apa Itu Scanner dan Cara Kerja-Nya
Untuk keperluan pribadi, pengguna yang umumnya dari scanner adalah sebagai penyimpan gambar, baik itu foto, surat-surat penting seperti ijazah, atau berita dari koran dalam bentuk file digital. Jika diperlukan file digital itu sewaktu-waktu dapat dicetak. Jadi jika anda memiliki foto, surat-surat berharga, atau sekedar artikel dari majalah yang anda anggap penting, dan anda tidak menginginkan kehilangan data tersebut, ada baiknya anda menyimpan dalam bentuk file digital.

Di dalam sebuah sistem komputer, scanner adalah sebuah alat input yang berfungsi sebagai penghasil gambar digital (image digitizer). Cara kerja scanner dalam membaca gambar ada kemiripan dengan mesin foto kopi, namun tidak seperti fotokopi dimana hasil pembacaan tersebut berupa hasil cetakan dalam lembar kertas dari citra yang dibaca, scanner akan menampilkan hasilnya di layar monitor untuk dapat di simpan sebagai sebuah file digital.

Scanner sendiri dalam bidang keteknikan adalah istilah untuk alat yang mampu membaca bentuk atau sifat fisika suatu benda, misalnya bentuk dua dimensi benda, bentuk tiga dimensi benda, suhu suatu wilayah daratan, kondisi otak manusis, suhu tubuh manusia, dan lain sebagainya. Misalnya di bidang kedokteran dikenal alat CT Scan (Computed tomography-Scan) yaitu alat yang dapat menghasilkan gambar dua atau tiga dimensi dari keadaan bagian dalam tubuh pasien.

Di dalam bidang seni multimedia, seperti bidang animasi, para animator menggunakan scanner untuk memindahkan rancangan bentuk-bentuk dasar dari gambar yang akan diolahnya. Misalnya tokoh di dalam film kartun akan digambar dengan tangan menggunakan pensil, kemudian hasilnya akan di scan. Selanjutnya dengan perangkat lunak animasi, rancangan tersebut akan diberi pewarnaan dan efek-efek tertentu untuk menghasilkan sebuah karya animasi.

Komponen-Komponen Scanner
Komponen-komponen yang dimaksud adalah komponen-komponen pada scanner flatbed. Komponen tersebut adalah :

1. Alas Kaca
Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.

2. Sumber Cahaya
Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.

3. Sensor Sinar Pantulan
Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD (charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.

4. Motor Stepper dan pita bergerigi
Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakkan lampu dan CCD.

5. Penutup
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.

Selain komponen-komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan lainnya.

Cara Kerja Scanner

Gambar yang akan dipindai diletakkan di atas permukaan kaca pemindai sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
  • Lampu mulain menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
  • Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.
  • Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD.
  • Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog. Tegangan analog tersebut akan di ubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ACD (analog to Digital).
  • Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim ke papan logik dan dikirimkan kembali ke komputer dalam bentuk data digital yang menunjukkan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
Scanner sendiri memiliki beberapa macam jenis. Seperti :

1. Flatbed Scanner
Scanner Flatbed Scanner jenis ini merupakan scanner yang umum digunakan oleh orang. Scanner ini mempunyai bentuk panjang dan sedikit tebal. Scanner ini terdapat sebuah kaca tembus pandang yang digunakan scanner untuk me-scane. Scanner ini biasa digunakan untuk me-scan gambar, kertas, ataupun dokumen lainnya. Meskipun demikian scanner ini juga bisa digunakan untuk me-scan benda seperti patung kecil. Hanya saja scanner ini tidak mampu atau tidak cocok untuk me-scan objek 3 dimensi.

2. Automatic document feeder.
adf Jenis Scanner yang satu ini merupakan scanner yang bentuknya mirip dengan printer. Scanner ini biasanya terdapat juga pada printer all in one, mesin fax, dan mesin foto kompi. Jenis scanner ini menscan dokumen layaknya sebuah printer. Yang dimana kertas yang ingin discan bisa diletakkan semuanya ke baki penampungan kertas, dan scanner tersebut akan otomatis mescan kertas satu per satu.

3. Scanner Drum
Scanner Drum ini mempunyai cara mescan dengan memutarkan kertas atau foto yang telah dimasukkan ke dalam drum scanner tersebut. Scanner ini memproduksi hasil scan yang sangat bagus dan cocok untuk menscan foto.

Referensi :

1. ^ Scanner. ISBN : 602-7674-18-0.

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik, Mohon maaf komentar yang berbau P*RN*GRAFI, *BAT, PERJUDIAN, HACK, dan komentar yang mengandung link aktif tidak akan ditampilkan.!!!
EmoticonEmoticon